jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Kegiatan Pengenalan Sistem Akademik Universitas (PSAU) Pascasarjana Universitas Indonesia (UI) yang menghadirkan akademisi Peter Berkowitz menjadi perbincangan publik.
Unggahan akun X @kastratofe menyebut Peter Berkoeitz merupakan seorang zionis dan pembela genosida yang dilakukan Israel.
“Universitas Indonesia mengundang Peter Berkowitz, seorang zionis dan pembela genosida Israel sebagai pembicara pada Orientasi Program Pascasarjana UI 2025,” tulis dalam unggahan tersebut.
“Berkowitz telah menulis banyak artikel yang mendukung genosida di Palestina, dan juga merupakan Direktur Perencanaan Kebijakan Trump,” lanjutnya.
Menanggapi hal tersebut, pihak Universitas Indonesia memberikan klarifikasi atas peristiwa tersebut.
UI tetap konsisten pada sikap dan pendirian berdasarkan konstitusi Indonesia, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, yang terus memperjuangkan agar penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, termasuk terdepan dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina menghadapi penjajahan yang dilakukan Israel.
UI mendukung penuh Kemerdekaan bagi bangsa Palestina. Hal ini disampaikan langsung oleh Rektor UI kepada Duta Besar Palestina saat kunjungannya ke UI pada 17 Januari 2025 yang lalu.
“Kami memahami, reaksi dan keprihatinan publik yang mungkin muncul akibat orasi yang disampaikan oleh salah seorang akademisi tamu pada kegiatan PSAU tersebut,” ucap Direktur Humas, Media, Pemerintah, dan Internasional, Arie Afriansyah melalui keterangan resminya, pada Minggu (24/8).