jateng.jpnn.com, TEMANGGUNG - Bupati Temanggung, Jawa Tengah, Agus Setyawan, meminta perwakilan pabrik rokok golongan 1 maupun golongan 2 untuk segera mempercepat pembelian tembakau kering milik petani.
Hingga saat ini, baru PT Djarum yang mulai melakukan pembelian, namun jumlahnya masih sangat terbatas. Sementara pabrik besar lain seperti PT Gudang Garam dan Norojono (golongan 1) serta PT Prahu Layar, Wismilak, dan Sukun (golongan 2) belum melakukan penyerapannya.
“Harapannya, walaupun golongan 1 yang masuk sementara ini baru PT Djarum, bukan berarti single buyer jadi titik lemah bagi petani. Kami terus komunikasi dengan buyer lain,” ujar Agus di Temanggung, Rabu (3/9).
Agus menegaskan Pemkab Temanggung akan terus berkoordinasi dengan pabrik-pabrik rokok agar petani tidak dirugikan. Menurutnya, harga tembakau tahun ini jangan sampai terlalu rendah, meski kualitas masih dalam masa transisi.
Saat ini harga tembakau kualitas C di tingkat petani berada di kisaran Rp80 ribu per kilogram.
“Tahun ini adalah masa transisi untuk mengembalikan kualitas tembakau Temanggung yang dikenal baik. Kami berharap harga jangan rendah-rendah amat,” kata Agus.
Sebagai informasi, luas lahan tembakau di Kabupaten Temanggung pada 2025 mencapai sekitar 14 ribu hektare, tersebar di lereng Gunung Sumbing, Sindoro, Prahu, hingga areal persawahan. (antara/jpnn)