jabar.jpnn.com, CIANJUR - Belum selesai penanganan keracunan massal di Bandung Barat, program makan bergizi gratis atau MBG kembali memakan korban. Kali ini, sebanyak 30 siswa SDN Taruna Bakti di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur keracunan seusai menyantap makanan gratis gagasan pemerintahan Prabowo-Gibran tersebut.
Kepala Puskesmas Cugenang Alit Sulastri mengatakan, pihaknya mendapat laporan ada 30 orang siswa yang mengalami gejala keracunan dan mendapat penanganan langsung di sekolah serta puskesmas. Dalam hal ini, tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur langsung turun ke lokasi kasus keracunan.
"Kami langsung mengirim petugas ke sekolah guna melakukan penanganan medis terhadap puluhan siswa yang mengalami keracunan seusai menyantap hidangan MBG, beberapa orang menjalani perawatan di Puskesmas Cugenang," kata Alit dikutip Kamis (25/9/2025).
Hingga saat ini, tim masih melakukan penanganan dan pengawasan terhadap siswa yang kondisinya mulai membaik dan menjalani perawatan di rumahnya masing-masing.
Namun, petugas secara bergantian melakukan pemeriksaan ketika dibutuhkan.
"Kami akan memberikan pengawasan hingga kondisi para pelajar korban keracunan dipastikan sudah pulih dan dapat beraktivitas seperti biasa," katanya.
Sementara itu, Kapolsek Cugenang Kompol Usep Nurdin membenarkan adanya siswa SD yang keracunan seusai menyantap hidangan MBG.
Berdasarkan catatanya, terdata 30 orang murid SDN Taruna Bakti yang mengalami gejala pusing, mual, dan muntah setelah menyantap MBG.



















































