jpnn.com - Pesawat Saudi Arabian Airlines atau Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SVA 5688 rute Jeddah – Muscat Oman – Surabaya kembali menerima ancaman bom dan terpaksa mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (21/6/2025 pukul 09.27 WIB.
Merespons situasi tersebut, TNI melalui Kodam I/Bukit Barisan telah menurunkan pasukan pengamanan dan Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) untuk mengamankan lokasi pendaratan pesawat.
Pangdam I/Bukit Barisan melalui Kapendam I/Bukit Barisan Kolonel Inf Asrul Harahap menyebut pengamanan diperkuat oleh personel Kopasgat TNI AU dan Gegana Brimob Polda Sumatera Utara.
"Proses pengamanan dilaksanakan secara terkoordinasi untuk memastikan keselamatan seluruh penumpang dan kru pesawat," ujar Kolonel Asrul, melalui keterangan tertulis.
Dia menjelaskan bahwa proses evakuasi terhadap seluruh penumpang dan kru berlangsung cepat, tertib, dan dinyatakan selesai pada pukul 11.30 WIB.
"Seluruh penumpang dan kru untuk sementara ditempatkan di Gedung G1 dan G2 Bandara Kualanamu untuk menjalani pemeriksaan serta pendataan lebih lanjut oleh pihak terkait," ujar dia.
Dalam kegiatan pengamanan ini, Kodam I/Bukit Barisan mengerahkan 1 Satuan Setingkat Kompi (SSK) Yonkav 6/NK , 1 SST Jihandak Yonzipur 1/DD dan didukung 1 SST Kopasgat TNI AU dan 1 SST Gegana Brimob Polda Sumut.