jpnn.com, JAKARTA - PT Amarta Karya (Persero) atau AMKA mengundang sejumlah kreditur untuk berdialog membahas keberlangsungan perusahaan di tengah masa pemulihan pascarestrukturisasi keuangan dan sumber daya manusia.
Direktur Utama PT AMKA, Nikolas Agung, mengatakan pertemuan ini merupakan bentuk iktikad baik perusahaan untuk memaparkan kondisi terkini, strategi bisnis, serta potensi yang dimiliki, sekaligus menegaskan komitmen memenuhi kewajiban kepada kreditur sesuai putusan homologasi.
“Dialog ini penting untuk menjawab kekhawatiran para kreditur dan menyampaikan strategi yang ditempuh perusahaan, sehingga tercapai kesepahaman bersama,” ujar Nikolas dalam keterangan tertulis, Kamis (11/9).
Nikolas menambahkan, AMKA memiliki peluang besar melanjutkan keberlangsungan usaha melalui skema project creating dan strategic partnership.
Dia berharap langkah tersebut mendapat dukungan penuh dari para kreditur agar AMKA dapat kembali menjadi mitra strategis.
Menurutnya, AMKA telah melalui fase sulit, termasuk proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU), namun masih mendapat kepercayaan dari sejumlah vendor.
Berbekal pengalaman mengerjakan proyek strategis nasional (PSN), AMKA optimistis mampu berkontribusi pada pembangunan di era pemerintahan Prabowo–Gibran.
Dalam kesempatan itu, Nikolas juga mengajak vendor untuk berkolaborasi mengerjakan berbagai potensi proyek yang sedang dipersiapkan AMKA.