Baritim Apresiasi Presiden Prabowo Cabut Izin Tambang di Raja Ampat

1 day ago 21

Baritim Apresiasi Presiden Prabowo Cabut Izin Tambang di Raja Ampat

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Barisan Ansor Serbaguna Maritim (Baritim) Nahdlatul Ulama menyampaikan apresiasi terhadap keputusan tegas Presiden Prabowo Subianto yang mencabut izin pertambangan di kawasan konservasi Raja Ampat. Foto: source for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Barisan Ansor Serbaguna Maritim (Baritim) Nahdlatul Ulama menyampaikan apresiasi terhadap keputusan tegas Presiden Prabowo Subianto yang mencabut izin pertambangan di kawasan konservasi Raja Ampat.

Langkah ini dinilai sebagai bentuk nyata komitmen pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan, terutama di wilayah yang dikenal memiliki keanekaragaman hayati laut tertinggi di dunia.

Komandan Satuan Khusus Banser Maritim (Baritim) Ikhwan Arief, menilai keputusan tersebut mencerminkan semangat pembangunan berkelanjutan yang tidak mengorbankan ekosistem.

Ia menyebutkan bahwa ekosistem laut Raja Ampat merupakan aset berharga bangsa yang harus dijaga secara serius.

“Pencabutan izin tambang ini menunjukkan negara hadir untuk melindungi alam dan rakyatnya. Industri, pariwisata, dan pelestarian lingkungan harus berjalan seiring, dan Raja Ampat adalah contoh konkret bagaimana konsep blue economy dapat diterapkan,” ujar Ikhwan.

Menurut Ikhwan, industri, ekonomi pariwisata dan plestarian lingkungan harus terus berjalan seiringan, utamanya di Raja Ampat, sehingga program blue ekonomi sangat penting untuk di terapkan diseluruh sisi indrustri.

Potensi Raja Ampat tidak hanya pada kekayaan alamnya, tetapi juga pada sumber daya manusianya yang terus berkembang.

"Karena potensi ketiganya sangat besar, apalagi jika terus ditingkatkan dengan adanya peningkatan SDM yang sangat siginifikan di tanah Papua," ungkap Ikhwan.

Baritim Nahdlatul Ulama menyampaikan apresiasi terhadap keputusan tegas Presiden Prabowo Subianto yang mencabut izin pertambangan di kawasan konservasi Raja Amp

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |