Legislator Heran Perusahaan Ini Pegang Konsesi yang Melebihi Luas Daratan Pulau Gag

1 day ago 20

Legislator Heran Perusahaan Ini Pegang Konsesi yang Melebihi Luas Daratan Pulau Gag

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Arsip - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia ketika meninjau lahan pertambangan nikel di Pulau Gag Raja Ampat Papua Barat Daya, Sabtu (7/6/2025). ANTARA/Putu Indah Savitri.

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR RI Riyono mengaku heran terhadap kebijakan pemerintah yang memberikan Izin Usaha Pertambangan (IUP) terhadap PT Gag Nikel (GN) seluas 13 ribu hektare di Pulau Gag, Raja Ampat.

Sebab, kata dia, luas Pulau Gag di sisi lain hanya mencapai enam ribu hektare atau jauh lebih kecil dari total luas konsesi PT GN. 

"Kenapa ini bisa terjadi? Apa dasar pemberian izin konsensi yang melebihi luas daratnya," kata Riyono melalui layanan pesan, Rabu (11/6).

Legislator Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menduga area laut bakal masuk dalam konsesi PT GN.

Caping sapaan akrab Riyono mengaku tidak terima laut di kawasan Raja Ampat menjadi wilayah konsesi tambang nikel.

"Ini pasti akan merusak lautnya juga," ujar dia.

Riyono mengingatkan bahwa Raja Ampat ialah wilayah dengan keberagaman biota laut atau biodiversity terbaik di dunia.

Raja Ampat, ujarnya, memiliki dua juta hektare kawasan konservasi perairan dan kepulauan itu menjadi rumah bagi lebih dari 1.600 spesies ikan.

Anggota Komisi IV DPR RI Riyono merasa heran PT Gag Nikel punya konsesi tambang yang melebih luas sebuah pulau.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |