SPMB 2025, SD Negeri di Semarang Terancam Sepi Murid Baru

1 day ago 21

Rabu, 11 Juni 2025 – 19:55 WIB

SPMB 2025, SD Negeri di Semarang Terancam Sepi Murid Baru - JPNN.com Jateng

Ilustrasi murid SD. FOTO: Ricardo/JPNN.com.

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Sejumlah sekolah dasar negeri (SDN) di Kota Semarang, Jawa Tengah, terancam kekurangan murid baru pada tahun ajaran 2025/2026.

Penyebabnya, jumlah pendaftar melalui Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tidak memenuhi kuota yang telah disediakan.

Berdasarkan data laman resmi https://spmb.semarangkota.go.id/sd yang diakses pada Rabu (11/6), beberapa sekolah mengalami kekurangan signifikan.

Misalnya, SDN Gabahan hanya menerima 7 pendaftar dari kuota 28 siswa. SDN Sekayu mencatat 9 pendaftar dari kuota yang sama, sedangkan SDN Wonodri hanya mendapat 15 pendaftar.

Sekolah lain yang juga belum memenuhi kuota antara lain SDN Karang Kidul dengan 8 pendaftar, SDN Randugarut hanya 11 siswa dan SDN Plalangan 02 baru 16 pendaftar.

Meski diperkirakan banyak sekolah tidak memenuhi daya tampung, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang menegaskan tidak akan membuka gelombang kedua maupun membuka pendaftaran offline di sekolah yang kekurangan siswa.

“Berdasarkan aturan, SPMB hanya dilakukan satu gelombang. Jadi tidak akan ada pembukaan gelombang kedua atau pendaftaran secara offline di sekolah,” ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Semarang Erwan Rachmat, Rabu (11/6).

Erwan menjelaskan sekolah-sekolah yang kekurangan siswa akan dievaluasi tahun depan. Untuk tahun ini, seluruh kuota penerimaan siswa SD negeri telah dilaporkan ke Kementerian Pendidikan dan tidak dapat diubah.

Penyebabnya, jumlah pendaftar melalui SPMB tidak memenuhi kuota yang telah disediakan.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News

Read Entire Article
| | | |