jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat terus melakukan berbagai upaya demi menciptakan iklim investasi yang baik bagi para investor.
Salah satu upaya yang dilakukan yaitu melalui agenda tahunan West Java Investment Summit (WJIS). Kegiatan ini sudah terbukti membawa dampak positif untuk iklim investasi di Jabar.
Tahun ini, sudah ada belasan investor yang berkomitmen menanamkan modalnya di berbagai sektor.
Sejumlah investor ini sudah membuat nota kesepahaman (MoU) sebelum WJIS dimulai yakni 14 November 2025, di Hotel Pullman, Bandung.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTS) Provinsis Jawa Barat mencatat, angka investasi dari 13 MoU itu bernilai Rp14,6 triliun.
"Angka ini masih dapat bertambah, dan kami menargetkan semua minat investasi ini harus bisa direalisasikan tiga hingga enam bulan ke depan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Jawa Barat," kata Kepala DPMPTSP Jabar Dedi Taufik, dikutip Rabu (12/11/2025).
Dalam WJIS 2025, Pemprov Jabar akan menawarkan 104 proyek investasi senilai Rp186,29 triliun yang terdiri dari 41 proyek siap ditawarkan atau ready to offer dan 63 potensi investasi baru.
Dedi memastikan, semakin nantinya banyak investasi yang didapatkan maka akan membuka banyak lapangan kerja baru.



















































