Cek Harga Pangan, Zulhas dan Bapanas Kunjungi Pasar Johar Baru

4 weeks ago 28
Harga Pangan Jadi Sorotan, Mendag Zulhas dan Bapanas Turun ke Pasar Johar Baru.

KabarJakarta.com — Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), didampingi Menteri Perdagangan Budi Santoso serta Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, melakukan inspeksi langsung terhadap harga berbagai komoditas pangan di Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat. Langkah ini bertujuan memastikan kestabilan harga selama bulan Ramadhan 2025. Pengecekan berlangsung pada Rabu pagi sekitar pukul 08.00 WIB, di mana ketiganya berdialog langsung dengan para pedagang guna memperoleh gambaran nyata di lapangan.

Inspeksi dimulai dari komoditas telur ayam ras yang dibanderol Rp30.000 per kilogram. Dari sana, rombongan beralih ke harga minyak goreng serta gula pasir. Di pasar tersebut, Minyakita dijual seharga Rp16.000 per liter, sementara gula pasir dipasarkan dengan harga Rp17.500 per kilogram. Usai meninjau minyak dan gula, Zulhas beserta jajaran bergerak ke lapak pedagang cabai, menanyakan secara langsung perkembangan harga komoditas tersebut.

Cabai keriting tercatat dijual dengan harga Rp100.000 per kilogram, sementara cabai rawit merah melambung hingga Rp120.000 per kilogram. Adapun harga bawang putih berada di kisaran Rp60.000 per kilogram. Menko Pangan juga memeriksa harga daging ayam ras yang dijual seharga Rp40.000 per kilogram, sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.

Rombongan kemudian meninjau harga beras. Berdasarkan temuan di lapangan, beras medium dijual Rp15.000 per kilogram, sementara beras premium mencapai Rp18.000 per kilogram. Kendati demikian, Zulhas menegaskan bahwa secara keseluruhan harga pangan di pasar tersebut relatif stabil dan masih dalam koridor HET. Namun, ia mengakui lonjakan harga cabai sebagai dampak dari cuaca yang kurang bersahabat, di mana curah hujan tinggi menyebabkan gangguan panen.

“Yang pedas itu memang cabai, apa pun jenisnya, baik cabai rawit maupun cabai merah keriting,” ujarnya. Kendati demikian, ia mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak melakukan pembelian berlebihan. Menurutnya, stok pangan saat ini dalam kondisi melimpah.

“Saya tegaskan kepada masyarakat, tidak perlu khawatir. Barang tersedia dalam jumlah banyak, stok aman hingga Ramadhan, Lebaran, bahkan pasca-Lebaran. Apalagi untuk beras, kita akan panen raya pada bulan Maret dan April,” tutupnya.

Read Entire Article
| | | |