6 days ago
20
KabarJakarta.com — Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, secara resmi membuka gelaran BTN Jakarta International Marathon (JAKIM) 2025 dengan melepas peserta melalui prosesi flag off di Silang Barat Laut Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Minggu (29/6) pagi.
“Memberikan dukungan sepenuhnya untuk naik kelas,” tegas Pramono dalam sambutannya.
Pramono menegaskan komitmen penuh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam mendukung ajang lari bertaraf internasional ini. Ia memastikan jalur lintasan maraton steril dari gangguan lalu lintas, sehingga para peserta dapat berlari dengan nyaman dan aman.
“Karena semua lintasan yang dilalui teman-teman pelari ini steril dari gangguan lalu lintas, dengan demikian ini sepenuhnya Pemerintah Jakarta memberikan dukungan,” ujarnya.
Penutupan jalan selama pelaksanaan acara juga membawa dampak positif bagi tingkat hunian hotel di sekitar lokasi dan menggairahkan sektor ekonomi, khususnya bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Pramono berharap Jakarta International Marathon dapat terus meningkatkan kualitas dan reputasinya hingga diakui sebagai salah satu ajang maraton bergengsi di dunia.
“Untuk itu kami memberikan dukungan sepenuhnya untuk naik kelas,” katanya.
BTN JAKIM 2025 mencatat rekor jumlah peserta sebanyak 31.600 pelari, yang terbagi dalam kategori 10K, half marathon, dan full marathon. Selain pelari lokal, ajang ini juga diikuti peserta dari 51 negara, memperkuat daya tarik Jakarta sebagai destinasi sports tourism.
“Kenapa Pemerintah Jakarta betul-betul memberikan support sepenuhnya, karena saya berharap ini menjadi semacam destinasi untuk orang berwisata olahraga ke Jakarta,” tutur Pramono.
Ia pun menegaskan harapan agar Jakarta International Marathon menjadi salah satu ikon kebugaran dan menjadikan masyarakat semakin mencintai gaya hidup sehat.
Direktur Utama PT BTN, Nixon LP Napitupulu, menambahkan bahwa tingginya minat masyarakat terhadap olahraga lari menjadi pendorong utama terselenggaranya BTN JAKIM 2025.
“Memang budaya lari sudah ada lama di Jakarta. Dan kita bersama Pak Gubernur ingin membuat acara lari yang bagus di Indonesia,” kata Nixon.
Lebih jauh, Nixon juga menyampaikan target ambisius BTN untuk tahun depan dengan jumlah peserta yang diharapkan mencapai 40 ribu, dan pada 2027 meningkat menjadi 50 ribu pelari.
“Kita akan mengupayakannya setiap tahun kalau bisa naik kelas. Sehingga kita bisa mewujudkan Jakarta sebagai kota destinasi wisata olahraga,” pungkasnya.
