Gubernur DKI Jakarta Tinjau Pulau Kelapa, Soroti Krisis Air Bersih dan Transportasi Laut

3 days ago 14
Pramono Soroti Kebutuhan Air Bersih Warga di Pulau Kelapa

KabarJakarta.com — Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, melaksanakan kunjungan kerja ke Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu, Jumat (4/7). Dalam kunjungan tersebut, Pramono menyoroti persoalan mendesak yang dihadapi masyarakat setempat, terutama ketersediaan air bersih untuk kebutuhan mandi.

“Supaya segera ditangani,” ujarnya usai mendengar keluhan warga.

Menurut Pramono, masalah ini muncul akibat kerusakan alat pengolahan air laut menjadi air bersih. Ia pun telah menginstruksikan Bupati Kepulauan Seribu untuk segera mengusulkan perbaikan fasilitas tersebut agar dapat ditangani oleh Dinas Sumber Daya Air.

“Kalau air untuk minum, tidak ada masalah,” tambahnya. Saat ini, suplai air minum ke Kepulauan Seribu dipastikan tetap berjalan baik melalui kerja sama PAM Jaya dan Dinas Sumber Daya Air.

Di wilayah kepulauan ini, pemenuhan kebutuhan air bersih dilakukan dengan teknologi Brackish Water Reverse Osmosis (BWRO) untuk mengolah air payau, serta Seawater Reverse Osmosis (SWRO) untuk mengolah air laut. Kedua teknologi ini melalui proses desalinasi dan filtrasi sehingga menghasilkan air layak konsumsi.

Selain memantau permasalahan air bersih, Pramono juga melakukan sejumlah kegiatan lain, seperti penanaman mangrove, menyerahkan benih ikan kerapu kepada nelayan, serta meninjau Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Nyiur Melambai, fasilitas layanan BWRO, layanan kesehatan puskesmas, dan kapal pelayanan kesehatan P3KD milik Dinas Kesehatan.

“Kalau lihat fasilitas ini sebenarnya sudah Alhamdulillah cukup baik,” katanya.

Pramono menjelaskan bahwa kapal ambulans yang melayani masyarakat Kepulauan Seribu ini sudah beroperasi sejak 2023. Kapal tersebut dilengkapi ruang operasi ringan, ruang sterilisasi, serta siap menangani kondisi medis darurat, termasuk infeksi dan Covid-19.

“Jadi kapal ini stand by di sini, karena Pulau Kelapa memang menjadi rujukan layanan kesehatan bagi pulau-pulau di sekitarnya,” ujarnya.

Meski demikian, Pramono menekankan perlunya penambahan jumlah tenaga dokter dan perawat untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat setempat.

Di sisi lain, ia juga menyoroti pentingnya penguatan transportasi laut di Kepulauan Seribu, terutama karena meningkatnya mobilitas warga menuju daratan setelah diberlakukannya kebijakan transportasi gratis. Pramono menginstruksikan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk menambah armada kapal guna mendukung kebutuhan masyarakat.

“Sejak semua warga Pulau Seribu naik apa saja di darat kan digratiskan. Maka mereka sekarang banyak yang kemudian datang ke darat,” ungkapnya.

Sebagai informasi, hingga kini Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah mengoperasikan 19 unit kapal reguler setiap hari yang melayani jalur Kepulauan Seribu.

Read Entire Article
| | | |