Gulkarmat Jakarta Timur Bentuk MKKG di BBPOM untuk Tingkatkan Keselamatan Kebakaran

3 days ago 20
Suku Dinas Gulkarmat Jaktim Bentuk MKKG BBPOM di Jakarta

KabarJakarta.com — Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur membentuk Manajemen Keselamatan Kebakaran Gedung (MKKG) di Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Jakarta, Jalan As-syafi’iyah, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Rabu (2/7).

“Pencegahan dan penanggulangan kebakaran,” ujar Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Timur, Muchtar Zakaria.

Dalam kegiatan ini, peserta yang terdiri dari unsur manajemen, petugas keamanan, hingga petugas kebersihan diberikan sosialisasi dan edukasi mengenai pencegahan serta penanggulangan dini kebakaran. Muchtar menegaskan, pembentukan MKKG bertujuan untuk meminimalkan risiko kebakaran, memastikan keselamatan jiwa, dan memastikan instalasi proteksi kebakaran di gedung berfungsi optimal.

MKKG, lanjut Muchtar, merupakan kewajiban bagi gedung berpenghuni di atas 500 orang sebagaimana diatur dalam Perda 8 Tahun 2008 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran. “MKKG ini diisi oleh 30 orang yang nantinya memiliki tugas dan peran masing-masing,” terangnya.

Struktur MKKG di BBPOM terdiri dari Kepala MKKG, Regu Pemadaman, Regu Pemandu Evakuasi, Regu Komunikasi, Regu Pengamanan Barang Berharga/Dokumen, Regu P3K, Regu Keamanan, serta Regu Teknisi. Nantinya, pihak manajemen BBPOM akan melanjutkan pembentukan MKKG hingga di tingkat setiap lantai.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Seksi Pencegahan Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Timur, Edi Parwoko menambahkan, pembentukan MKKG juga disertai materi teori dan praktik. Materi meliputi pengenalan perilaku api, cara pencegahan kebakaran, penggunaan alat pemadam api ringan (APAR), hingga praktik langsung memadamkan api dengan APAR dan karung basah.

“Dengan MKKG, pembagian tugas saat kebakaran menjadi lebih jelas, sehingga penanganan lebih cepat dan efektif,” ungkap Edi.

Kepala BBPOM di Jakarta, Sofiyani Chandrawati Anwar, mengapresiasi inisiatif tersebut. “Kami jadi tahu lebih banyak tentang pencegahan dan penanggulangan kebakaran,” ujarnya. Ia menekankan pentingnya MKKG untuk gedung bertingkat seperti BBPOM, yang memiliki jumlah pegawai cukup banyak.

“Tentunya pegawai juga perlu paham akan ancaman bahaya kebakaran yang bisa terjadi kapan saja,” tandas Sofiyani.

Sebagai langkah konkret, BBPOM di Jakarta telah menunjuk Reny Lisfia Dwi sebagai Ketua MKKG. Saat ini, gedung BBPOM memiliki 36 unit APAR, satu unit pompa hidran, serta pipa hidran aktif di setiap lantai. BBPOM sendiri tercatat memiliki 156 pegawai yang akan didukung sistem keselamatan kebakaran yang lebih baik.

Read Entire Article
| | | |