jpnn.com, JAKARTA - Local Pride Spot (LOPs) bentukan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo terus tumbuh menjadi salah satu program pemberdayaan usaha mikro dan kecil (UMK) paling produktif di lingkungan BUMN.
Resmi diluncurkan pada 2024, platform kurasi dan pemasaran ini mencatat total penjualan Rp 2,813 miliar, dan membawa produk UMK tampil di berbagai pameran internasional.
Direktur SDM & Umum Pelindo, Dwi Fatan Lilyana mengatakan perkembangan Local Pride Spot menunjukkan kapasitas UMK yang dapat melaju pesat ketika ditopang pembinaan yang tepat.
“Pertumbuhan ini menunjukkan kepercayaan UMK kepada model pembinaan Pelindo, sekaligus bukti bahwa Local Pride Spot mampu memberi dampak bagi peningkatan kapasitas dan pasar mereka,” ujar Dwi Fatan dikutip, Rabu (10/12).
Dwi Fatan menjelaskan sejak beroperasi, jumlah UMK yang terlibat di LOPs bertambah dari 97 pada tahun pertama menjadi 140 UMK hingga November 2025.
Mereka tersebar di dua lokasi, yakni Pelindo Tower dan Tanjung Priok, yang menjadi etalase sekaligus pusat edukasi dan pengembangan usaha.
Menurut dia, dari sisi bisnis, capaian Local Pride Spot menunjukkan tren naik.
“Pada 2024, penjualan ritel yang dicatatkan UMK mencapai Rp 1,003 miliar,” kata Dwi Fatan.









.jpeg)












































