3 days ago
28
KabarJakarta.com — Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan memberikan apresiasi terhadap program kolaborasi Peduli Lingkungan Masjid yang diinisiasi oleh Baznas (Bazis) DKI Jakarta dan Perumda Paljaya. Program ini bertujuan untuk mewujudkan sanitasi yang sehat di rumah ibadah, khususnya masjid.
Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Ali Murthadho, menyampaikan terima kasih karena Masjid Raya Al Insan Patal Senayan, Kebayoran Lama, dipilih menjadi pilot project untuk program ini. Ali mengungkapkan bahwa program ini sangat relevan dengan upaya menjadikan Jakarta sebagai kota global, di mana salah satu indikator kemajuannya adalah peningkatan kualitas hidup masyarakat, termasuk dalam hal sanitasi sehat.
“Ini sangat bagus, karena salah satu program yang mendukung Jakarta sebagai kota global, salah satu parameter adalah peningkatan kualitas hidup masyarakat, termasuk terkait sanitasi sehat,” kata Ali, Selasa (6/5).
Ali berharap program ini dapat dilanjutkan dan berkembang secara sistematis, dengan target yang lebih luas lagi untuk mencakup lebih banyak rumah ibadah, khususnya di Jakarta Selatan. Ia juga berpesan agar pengurus masjid menyebarluaskan informasi terkait program ini, sehingga limbah rumah ibadah seperti air wudhu dan air kotor dapat terkelola dengan baik tanpa mencemari lingkungan.
“Pada intinya program ini menjadi tonggak sejarah atau momentum yang baik untuk kita semua memberikan kebermanfaatn kepada masyarakat,” tambahnya.
Selain itu, Ali menyatakan bahwa Pemkot Jakarta Selatan juga akan berupaya menyebarluaskan program ini kepada perusahaan-perusahaan melalui bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk mewujudkan sanitasi sehat. Terdapat sekitar 1.800 masjid dan musala di Jakarta Selatan, dan jika sanitasinya dikelola dengan baik, hal ini akan memberikan dampak positif bagi kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar.
Sementara itu, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Raya Al Insan, Ari Kuncoro, menyampaikan terima kasih atas dipilihnya masjid ini untuk menjalankan program sanitasi sehat dan berkomitmen untuk mensyiarkan program tersebut kepada pengurus masjid lainnya di Jakarta Selatan.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Baznas (Bazis) DKI Jakarta, Akhmad H Abubakar, dan Direktur Utama Perumda Paljaya, Untung Suryadi, juga melakukan Memorandum of Understanding (MoU) untuk memastikan keberlanjutan program ini. Selain itu, Baznas (Bazis) DKI Jakarta turut menyerahkan santunan kepada marbut dan bantuan untuk operasional pengelolaan masjid.
Program ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi warga Jakarta Selatan, sekaligus mempererat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha dalam menciptakan kota yang lebih baik.
