bali.jpnn.com, DENPASAR - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali minta pelaku akomodasi wisata menyiapkan program dalam ruangan (indoor) untuk memitigasi cuaca buruk saat menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Biasanya, program yang disiapkan kepada tamu hotel berkonsep “lama dan baru” (old and new) seperti makan malam, musik dan sajian hiburan lainnya.
Pelaku perhotelan juga menambah dekorasi dengan suasana Natal dan tahun baru untuk menyemarakkan program liburan akhir tahun.
Menurut Ketua PHRI Bali Tjok Oka Artha Ardana Sukawati, atraksi dalam ruangan kepada tamu yang menginap merupakan salah satu upaya pelaku pariwisata memitigasi perkembangan cuaca saat ini yang tidak menentu.
Cara ini menjadi salah satu bagian untuk menarik minat turis domestik dan mancanegara berlibur ke Bali akhir tahun ini.
“Tentu suasana dalam dan di luar ruangan berbeda.
Kami mitigasi dengan menciptakan lebih atraktif untuk menarik wisatawan sehingga ekonomi masih bisa berputar,” kata Ketua PHRI Bali Tjok Oka Artha Ardana Sukawati dilansir dari Antara.
Cok Ace, sapaan akrabnya memprediksi cuaca kurang baik di sejumlah daerah di tanah air dan bencana alam di Sumatera berpotensi mempengaruhi minat wisata khususnya wisatawan domestik.






.jpeg)












































