1 week ago
25
KabarJakarta.com — Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo, mengunjungi Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, yang saat ini ditahan di Rutan Kelas 1 Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan, pada Senin (14/4).
Kardinal Suharyo, yang mengenakan batik bernuansa tenang, tiba di depan gerbang Rutan KPK sekitar pukul 10.42 WIB. Kehadirannya disambut hangat oleh Ketua DPP PDIP sekaligus kuasa hukum Hasto, Ronny Talapessy, bersama tim hukum lainnya. Mereka langsung mengarahkan Kardinal untuk masuk ke area rutan.
Di pintu masuk, Kardinal disambut oleh sejumlah anggota keluarga Hasto Kristiyanto yang turut hadir untuk membesuk. Dalam suasana yang hangat dan penuh kekeluargaan, Kardinal sempat berbincang sejenak dengan mereka sebelum menjalani proses registrasi.
Salah satu keluarga Hasto menyerahkan daun palma kepada Kardinal Suharyo untuk diberkati, kemudian diserahkan kepada Hasto. Simbol tersebut merefleksikan perayaan Hari Minggu Palma yang dirayakan umat Katolik sehari sebelumnya, sebagai awal memasuki Pekan Suci menjelang Paskah.
Sebelum memasuki ruang tahanan, Kardinal juga menyempatkan diri berbincang dengan beberapa anggota keluarga Hasto lainnya di ruang tunggu. Tak lama berselang, tepat pukul 10.48 WIB, ia didampingi Ronny Talapessy masuk ke dalam Rutan KPK untuk membesuk Hasto.
“Dalam rangka Paskah,” ujar Kardinal singkat kepada awak media saat berjalan menuju dalam rutan.
Selain keluarga, sejumlah kader PDIP dan tim hukum Hasto turut hadir dalam kesempatan tersebut. Di antara yang terlihat adalah Guntur Romli, Army Mulyanto, dan beberapa nama lainnya yang datang memberikan dukungan moral.
Hingga pukul 11.20 WIB, Kardinal Suharyo masih berada di dalam rutan dalam rangka kunjungan pelayanan rohani terhadap Hasto Kristiyanto.
Dalam keterangan sebelumnya, Kardinal Suharyo menegaskan bahwa kunjungan ke rumah tahanan atau lembaga pemasyarakatan merupakan bagian dari tugas pelayanan seorang Uskup. Ia menyampaikan hal tersebut telah menjadi praktik rutin, terutama di wilayah pelayanannya yang mencakup Jakarta dan Tangerang.
“Pelayanan ini sudah biasa saya lakukan. Kunjungan ke Pak Hasto adalah bagian dari tugas pelayanan itu,” ujar Kardinal Suharyo pada Jumat (11/4).
Ia menambahkan bahwa setiap kunjungan dilakukan setelah mendapat izin dari pihak berwenang, termasuk dalam kasus ini untuk membesuk Hasto di Rutan KPK.
