jpnn.com, BANDUNG - Bea Cukai menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan industri nasional melalui pemberian asistensi dan pengembangan fasilitas kepabeanan.
Kali ini, Bea Cukai Bandung dan Bea Cukai Sidoarjo secara aktif memberikan pendampingan kepada perusahaan berorientasi ekspor dalam memanfaatkan fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) di masing-masing wilayah.
Di Bandung, Bea Cukai memberikan asistensi kepada PT Technomed Asia, perusahaan manufaktur aksesori medis yang telah menembus pasar internasional.
Dalam kegiatan yang digelar pada 5 November 2025, Bea Cukai Bandung memberikan konsultasi mengenai rencana pengajuan fasilitas KITE Pembebasan, yang memungkinkan perusahaan mengimpor bahan baku tanpa membayar bea masuk, asalkan produk akhirnya diekspor.
Bea Cukai Bandung menjelaskan secara detail mekanisme, manfaat, dan persyaratan administratif fasilitas tersebut kepada perwakilan perusahaan.
Sebelumnya, PT Technomed Asia telah memanfaatkan skema KITE Pengembalian, dan kini beralih ke KITE Pembebasan untuk meningkatkan efisiensi biaya produksi.
“Dengan adanya fasilitas ini, perusahaan dapat menekan biaya impor bahan baku, meningkatkan daya saing, serta memperluas jangkauan pasar ekspor,” ujar Operation Manager PT Technomed Asia, Rama dalam keterangannya, Selasa (11/11).
Di Sidoarjo, Bea Cukai turut melaksanakan pendampingan piloting aplikasi BC 2.4 kepada PT Pitamas Indonusa dan PT Broady Indonesia Global, dua perusahaan penerima fasilitas KITE Pembebasan.






















































