jpnn.com, JAKARTA - Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) secara resmi membuka rangkaian Bulan Fintech Nasional (BFN) 2025 di Auditorium Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (10/11).
Acara ini didukung oleh Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan mengusung tema “Kolaborasi Tanpa Batas: Transformasi Fintech dalam Mewujudkan Ekonomi yang Inklusif.”
Kegiatan ini menjadi momentum bagi regulator, pelaku industri, dan pemangku kepentingan untuk memperkuat peran fintech sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Ketua Umum AFTECH Pandu Sjahrir menegaskan, peluncuran BFN 2025 bukan sekadar agenda tahunan, melainkan langkah strategis untuk memperkuat kedaulatan digital Indonesia.
"Melalui kampanye nasional #FintechAmanTerpercaya, kami berkomitmen membangun layanan keuangan digital yang tumbuh karena dipercaya, bukan hanya karena populer. Dengan kepercayaan, fintech menjadi kekuatan bangsa,” ujar Pandu.
Pandu menjelaskan, arah besar BFN 2025 sejalan dengan visi Asta Cita pemerintah untuk memastikan inovasi digital memberi manfaat nyata bagi masyarakat, terutama UMKM dan sektor riil.
Dia menambahkan, BFN tahun ini melanjutkan semangat FEKDI dan IFSE 2025 dalam mendorong transformasi ekonomi digital dan memperluas inklusi keuangan di seluruh wilayah Indonesia.
Ketua Dewan Pengawas AFTECH Arsjad Rasjid menyampaikan bahwa fintech kini menjadi bagian penting dari transformasi ekonomi nasional.






















































